Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Wayang Arjuna Si Geger, Wayang yang Terbuat dari Kulit Manusia

Wayang pada umumnya terbuat dari kulit binatang, apakah itu kulit Kerbau, kulit Sapi, Kuda dan lain sebagainya, akan tetapi di Keraton Kacirebonan ada satu peninggalan berupa wayang yang terbuat dari kulit manusia. 

Menurut Mama Iyan, selaku Kepala Unit Situs Kepurbakalaan Keraton Kacirebonan sebagaimana yang diberitakan dalam Channel Youtube Suwung, menceritakan bahwa: Memang di Keraton Kacirebonan itu ada dua jenis peninggalan wayang, yaitu satu wayang yang tersimpan dalam kotak si jimat, dan wayang yang tersimpan dalam kotak wayang biasa. 

Wayang-wayang yang berada dalam kotak Si Jimat adalah wayang-wayang peninggalan masa lalu yang tidak boleh dimainkan lagi sementara wayang yang tersimpan dalam kotak wayang biasa adalah wayang  yang boleh dimainkan untuk pentas wayang di Keraton Kacirebonan, dan salah satu wayang yang ada di kotak Si Jimat itu terdapat satu wayang yang terbuat dari kulit manusia.

Wayang Arjuna Si Geger

Meskipun demikian, menurut keterangan Mama Iyan, bahwa berdasarkan yang ia tahu dari cerita leluhurnya, bahwa ada dua versi seputar asal-usul wayang yang terbuat dari kulit manusia yang tersimpan dalam kotak wayang Si Jimat Keraton Kacirebonan. 

Versi pertama menyebutkan bahwa, Wayang Arjuna Si Geger terbuat dari kulit Dalang Wayang Kacirebonan yang telah wafat, sang dalang saking cintanya kepada wayang beliau berwasiat sebelum meninggalnya agar kulitnya didonorkan untuk pembuatan wayang kulit Arjuna. Meskipun demikian, kulit wayang yang menggunakan kulit dalang tersebut hanya pada bagian mukanya saja.  

Sementara versi kedua yang dimaksud dengan kulit manusia itu bukan betul-betul kulit manusia sesuangguhnya, melainkan hanya kiasan saja. 

Dahlu, katanya, ketika Kesultanan Kacirebonan masih di jalankan di Sunyaragi (Pada masa Sultan Kacirebonan I, ketika Pangeran Raja Kanoman memerintah) ketika digelar pertunjukan Wayang dengan lakon Arjuna Si Geger, bersamaan dengan itu Sultan Kacirebonan wafat, maka untuk menghormati peristiwa itu, wayang yang dimainkan pada saat itu tidak lagi dimainkan dan dimasukan kedalam peti wayang yang kemudian hari dikenal dengan sebutan “Kotak Si Jimat”. 

Selanjutnya sebagai himbauan agar anak cucu tidak lagi memainkan wayang yang ada dalam kotak si Jimat itu, maka diberitakanlah jika wayang yang ada dalam kotak si Jimat itu terbuat dari kulit manusia. 

Baca Juga: Sejarah Terbentuknya Kasultanan Kacirebonan

Posting Komentar untuk "Wayang Arjuna Si Geger, Wayang yang Terbuat dari Kulit Manusia"