Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah Desa Temiyag Kec Kroya Kab Indramayu

Temiyang merupakan salah satu desa yang berada di bawah Kecamatan Kroya Kabupaten Indramayu Jawa Barat. Temiyang dahulu bernama Tamiyang, berubah seiring dengan pelafalan dan penulisan masayarakat, sehingga yang semua Ta menjadi Te. 

Tamiyang atau Temiyang dipercaya bermaksud Tameng, karena di Desa ini dahulu pernah menjadi tameng/benteng tempat persembunyian.

Temiyang dahulu merupakan Hutan Belantara tempat persembunyian/tameng bagi musuh-musuh VOC (Belanda). Sehingga pada akhirnya hal tersebut kemudian dijadikan alasan pemerintah Belanda untuk menjadikan Tamiyang sebagai tujuan Transmigrasi. 

Balai Desa Temiyang, Kroya

Para Transmigran dikirim dari daerah Jawa Tengah yang kebanyakan berasal dari daerah Tegal, Brebes dan Cilacap, sehingga masyarakat Transmigran tersebut kemudian berekembang dan pada akhirnya Tamiyang kemudian menjadi sebuah desa yang ramai. 

Hingga kini masyarakat Desa Temiyang mewarisi tradisi leluhurnya (Tradisi Tegal, Brebes dan Cilacap) hal tersebut tergambar dari Bahasa sehari-hari yang digunakan (Jawa Tegal).

Jika kebanyakan masyarakat Indramayu Berbahasa  Jawa Dermayon dan Sunda Dermayunya dengan Reang dan Aingnya, maka masayarakat Temiang justru menyebut Inyong/Enyong untuk menyebut kata ganti tunggal. 

Pemerintah Desa Temiyang sendiri berdiri pada tahun 1910 Masehi. Adapun para Kuwu atau Kepala Desa yang pernah memerintah Desa Temiyang dalah sebegai berikut:

No

Nama Kuwu

Periode

1

Sewen

1910 – 1925

2

Kasdi

1925 – 1932

3

Casma

1932 – 1939

4

Karsiwen

1939 – 1942

5

Casma

1942 – 1945

6

Jangjana

1945 – 1948

7

Castam

1948 – 1954

8

Surya

1954 – 1964

9

Kalimah

1954 – 1979

10

Tarisah

1979 – 1989

11

Endi

1989 – 1998

12

Radiwan

1998 – 2008

13

Tarjono

2008 – 2014

14

Maryanto (sebagai PJS)

2014 – 2015

15

Drs. Ade Sutrisno

2015 - sekarang

Posting Komentar untuk "Sejarah Desa Temiyag Kec Kroya Kab Indramayu"