Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Nyimas Gandasari Prawan Sunti Nan Sakti

Nyimas Gandasari dalam sejarah Cirebon dikenal sebagai murid sunan Gunung Jati yang rupawan, sementara dalam catatan yang lain Nyimas Gandasari dikisahkan sebagai anak angkat Pangeran Cakrabuana.

Selain rupawan Nyimas Gandasari dikisahkan sebagai seorang wanita yang pndai ilmu silat, akan tetapi beliau selama hidupnya memilih menjadi prawan sunti, pernah memang suatu ketika Nyimas Gandasari mengadakan sayambara dalam bentuk duel adu kesaktian untuk mencarai Suami, tapi tak ada satupun yang mampu menandinginya.

Kesaktian Nyimas Gandasari sebenarnya bukan tanpa tanding, terbukti dari dikalahkannya Nyimas Gandasari oleh seorang pemuda Gondrong dari Mesir, namun pemuda gondrong tersebut rupanya bukan tipe pria idamannya.

Baca Juga : Syekh Magelung Sakti, Pengelana Berambut Gondrong Dari Mesir

Menurut legenda yang berkembang, Ganda Sari itu sebenarnya merupakan julukan, karena memang beliau ini dikisahkan sebagai seorang wanita yang bersih, dan suka sekali menggunakan wawangian, sehingga harum tubuhnya itu semerbak berlipat-lipat, sebab memang dalam Bahasa Cirebon kata Ganda bermasud berlipat, sementara Sari bermaksud mewangi.

Selain dikenal dengan nama Gandasari, beliau juga dikenal dengan nama Nyimas Panguragan, Panguragan sendiri merupakan nama Desa/padukuhan dimana beliau tinggal. Panguran juga merupakan wilayah kekuasaannya yang dihadiahkan oleh Sultan Cirebon atas jasa-jasanya. Sementara dalam sejarah Indramayu Nyimas gandasari dipercayai juga sebagai Nyi Endang Darma, Salah satu pendiri Indramayu.

Baca Juga : Sejarah Pendirian Indramayu

Nyimas Gandasari selama hidupnya pernah menjadi Panglima Perang Kerajaan Cirebon, ia merupakan satu-satunya panglima perang wanita dalam sejarah berdirinya Kerajaan Cirebon, jasanya yang paling menonjol bagi kedigjayaan Cirebon adalah keberhasilanya membobol benteng pertahanan Kerajaan Sunda Galuh. Sehingga berkat jasanya itu Cirebon kemudian dapat menaklukan Galuh.

Kuat dugaan, Nyimas Gandari dihadiahi wilayah kekuasaan yang sekarang dikenal dengan desa Panguragan itu setelah keberhasilannya menaklukan Galuh. Hari ini makam atau kuburan Nyimas Gandasari dapat ditemui di desa Panguragan Kab Cirebon. Makamnya selalu ramai dikunjungi peziarah dari berbagai daerah di wilayah Cirebon.
Makam Nyimas Gandasari di Panguragan
Hingga akhir hayatnya, Nyimas gandaswari dikisahkan tidak memiliki suami, oleh karena itu hingga hari ini beliau tidak mempunyai keturunan. Begitulah memang pilihan hidup Nyimas Gandasari lebih nyaman menjadi seorang Prawan Sunti, meski beliau dianugerahi wajah nan rupawan.

6 komentar untuk "Nyimas Gandasari Prawan Sunti Nan Sakti"

  1. Saya baca dari detik.com nyi ratu mas gandasari adalah murid dari cakrabuana dan akhirnya menikah dengan syeh magelung sakti, manakah kisah yang sebenarnya

    BalasHapus
  2. Masih penasaran sama nyi mas Gandasari aslinya menikah tidak sih sama syeh Magelung saktKi....?Kononceritanya nyi mas Gandasari mengadakan syambara dan di menangkan sama syeh manggelung... Ada artikel mereka di nikahkan sama sunan gunung jati tapi juga ada artikel nyi mas ganda sari tidak mempunyai suami sampai akhir hayatnya...

    BalasHapus
  3. Oh artikel bs d bertanggung jawab kan kah ini,..sumber dr mana y artikelnya

    BalasHapus
  4. Nyimas Gandasari ga menikah sampe mninggal, d buku BABAD CIREBON, setelah dikalahkan syekhmagelung sakti, nyimas Gandasari bersembunyi/disembunyikan di cincin SGJ

    BalasHapus
  5. Nyi Mas Panguragan atau Ganda Sari dalam sayembara memilih calon suami itu sebenarnya di menangkan oleh Ki Geden Garu atau Kandang Garu. Namun karena tua ganda sari tak mau walaupun permintaannya dipenuhi buat Masjid satu malam jadi.karena tak mau ganda sari buat rekadaya.bukti bekas masjidnya ada di desa gelar mandala Indramayu

    BalasHapus

Berkomentarlah yang terarah dan jelas agar dapat dipahami dan dibalas admin.