Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Naskah Pegusten Sultan Kacirbonan, Koleksi Bambang Irianto

Salah satu masyarakat Cirebon yang peduli terhadap pelestarian naskah Cirebon adalah Bambang Irianto, beliau memiliki beberapa naskah Kuno yang tersimpan rapih dirumahnya. Naskah-naskah tersebut membahas berbagai macam bahsan.  Ada yang membahas mengenai Thoriqot, Babad/Sejarah, hingga membahas mengenai tata cara merwat burung. Adapun dalam artikel ini akan diuraikan mengenai  Naskah Pegusten Sultan Kacirbonan.

Kode Naskah 29/.../BLAJ-MBI/2016, aksara Aab Pegon, bahasa Jawa, jenis penulisan naskah Puisi, adapun banyaknya halamannya 36 halaman, sementara ukuran kertas 20,5 x 16,2 cm/16 x 11,4 cm

Kondisi fisik naskah masih dapat dibaca dan masih bagus, jenis tulisan (khat) farisi, warna tinta hitam , penjilidan menggunakan benang, sampul menggunakan kertas karton tipis berwarna biru bertuliskan “Djhoeliong Cheribon”, penomeran halaman ada yang menggunakan angka arab ada yang latin, terdapat 2 halaman kosong , jumlah baris 11 baris per halaman, terdapat bingkai kotak dan bulat disetiap halaman. Di bagian sampul depan terdapat tulisan Djhoeliong Cheribon dan ada seperti penanggalan. Pada bagian sampul belakang terdapat tulisan tetapi sulit dibaca.
Isi naskah di halaman awal tentang pujian-pujian kepada Allah dan yang lainnya itu tentang syair-syair.

Kutipan awal teks : “...Iya isun amimiti muji lan anyebut ing asmane Allah kang murah ing kawulane ing dalem dunia sinunggah ing rezeki ingdarma milih tanana kekurangan mungguh ing agung ing asih tèmbah ahirat...”. [..iya memulai pujian dan nama dengan nama Allah yang pemurah di dunia untuk  rezeki di dunia tidak ada kekurangan untuk memilih kebesaran cinta besar yang terakhir “.

Kutipan akhir teks: “...Sampun tamat tèmbang gendeng gèguritan ing dintèn ahad manis ing waktu jam ing sèle jumadil akhir anujuh tanggal anunggal hijrahe kanjeng nabi tahun sewu tigang atus tigang dasa...”. [...Telah selesai lagu gendeng gèguritan di pagi hari pada hari Minggu yang manis di jam ketujuh dari hari ketujuh dari hari pertama dari hijrahnya Nabi Muhammad tahun tiga ratus tiga puluh tiga ratus tiga puluh....].

Posting Komentar untuk "Naskah Pegusten Sultan Kacirbonan, Koleksi Bambang Irianto"