Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Leluhur Indramayu Bukan Hanya Dari Mataram

Sebagaimana yang telah disinggung dalam artikel kami sebelumnya yang berjudul "Sejarah Indramayu Versi Baru" dan "Laporan Akhir Kajian Sejarah Indramayu 2022" diketahui bahwa tokoh Arya Wiralodra sejatinya adalah orang Mataram yang asal-usulnya dari Kadipaten Bagelen, yaitu salah satu daerah inti Kesultanan Mataram. 

Arya Wiralodra juga diidentifikasi menjadi Adapiati Indramayu (Dermayu) pada tahun 1678 hingga 1682 Masehi. Ini Artinya Arya Wiralodra menjadi Adipati Indramayu ketika Kesultanan Mataram dalam keadaan proak poranda akibat perang saudara yang mengakibatkan Amangkurat I wafat dalam pelarian (Mangkat pada 1677). 

Sebelumnya, Arya Wiralodra dikisahkan sebagai salah satu Senopati Mataram yang dikirim oleh Sultan Agung untuk melakukan serangan ke Batavia pada 1528, akan tetapi ketika Pasukan Mataram ditarik kembali karena gagal dan mangkatnya Sultan Agung pada 1646, Arya Wiralodra dikisahkan tinggal di Batavia (desersi) dan memilih menjadi seorang Saudagar. 

Indramayu yang kala itu menjadi bagian Mataram kemudian diserahkan pada Arya Wiralodra atas Rekomendasi VOC Belanda, sehingga mau tidak mau Mataram yang kala itu dalam keadaan kacau mengiyakannya saja. 

Dari uraian tersebut, jelas memang bahwa leluhur orang Indramayu memang sebagaiannya datang dari Mataram, termaksuk Arya Wiralodra Adipati Indramayu yang menjabat pada tahun 1678 hingga 1682. Meskipun demikian amat keliru jika sebelum tahun itu nama Dermayu belum muncul.

Nama Dermayu (Indramayu) sebelum diangkatnya Arya Wiralodra terbukti sudah ada, hal ini dapat dipahami dari peta yang dibuat orang Eropa, khususnya peta Jawa yang dibuat pada 1606 dan 16010.

Peta Jawa 1606 dan 1610
Berdasar kedua peta tersebut, jelas bahwa ditahun 1600 an nama Dermayu sudah muncul, ini artinya sebelum kedatangan orang Mataram ke Batavia Negeri Dermayu sudah eksis, meskipun begitu tidak diketahui secara pasti siapa yang menjadi penguasa Dermayu masa itu.

Menurut Babad Cirebon, Dermayu zaman sunan Gunung Jati sudah ada pemerintahan, penguasa Dermayu (Indramayu) kala itu adalah orang yang disebut dengan nama Dalem Deramyu (Prabu Indrawijaya), dalam catatan Babad Cirebon Indramayu kala itu merupakan bagian dari wilayah kekuasaan Prabu Cakraningrat dari Rajagaluh.

Berdasar pada penjelasan tersebut dapat pula dipahami bahwa leluhur orang Indramayu yang menjadi Raja adalah orang Sunda (Prabu Indrawijaya). Hal ini awajar karena memang letak geografis Indramayu sendiri berada ditatar Sunda. Dalam catatan yang lain, sebagaimana laporan Tome Pires, bahwa pada tahun 1512-1513, daerah yang pada 1606 disebut sebagai Deramyu itu merupakan kota pelabuhan milik Kerajaan Pajajaran yang bernama Cimanuk. 

Agaknya, leluhur orang Indramayu sebelum tahun 1678 memang orang Sunda, kemudian setelah tahun itu, seiring datangnya orang Mataram dengan jumlah banyak, penduduk setempat melakukan perkawinan dengan penduduk pendatang hingga, bahasa pendatang bercampur dengan bahasa Sunda dan menghasilkan bahasa Dermayu sebagaimana yang kita kenal sekarang. 

Posting Komentar untuk "Leluhur Indramayu Bukan Hanya Dari Mataram"