Ir. Soetami Menteri Kesayangan Presiden Soekarno dan Soeharto Yang Hidup Miskin
Sulit menemukan sosok seperti Ir Soetami, beliau merupakan satu-satunya Mentri kesayangan Presiden Soekarno dan Soeharto yang pernah difonis menderita kekurangan Gizi, beliau kekurangan Gizi bukan karena sulit mencari uang, tapi karena beliau tidak mau memakan uang haram dari hasil kerjanya.
Selain dikenal akan kejujurannya, beliau juga merupakan Mentri yang total apabila bekerja, beliau rela berjalan kaki berjam-jam untuk meninjau proyek-proyek Negara yang terletak di wilayah-wilayah terpencil, jika anak buahnya sukses menyelesaikan tugas ia tidak segan-segan memberikan ucapan terimakasih dengan cara memeluk bahkan menggendongnya, Itulah Ir. Soetami.
Soetami lahir di Kota Solo/Surakarta Provinsi Jawa Tengah pada 19 Oktober 1928, Gelar Ir (Insinyur) beliau dapat dari Institut Teknlogi Bandung. Pada tahun 1964 Presiden sokerno mengangkatnya sebagai Mentri Negara Kordinator Pekerjaan Umum jabatnya ini terus berkelanjutan hingga tahun 1968.
Saat Soekarno lengser dari Jabatan Presiden digantikan oleh Presiden Soeharto, rupanya seorang Soetami ini namanya tetap harum, Presiden Soeharto kemudian mengangkatnya kembali menjadi Mentri Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik pada tahun 1968 hingga berakhir pada tahun 1978.
Dizaman itu, Sulit sekali bagi seorang Mentri yang pernah duduk dalam kabinet Soekarno diangkat kembali menjadi mentri pada era Presiden Soeharto, pertimbangan pengangkatan Ir. Soetami dalam Kabinet Orde Baru ini rupanya dilandasi oleh nama baik Sotemai, beliau dikisahkan sebagai seorang Mentri yang menjauhi Politik, beliau bukan orang Politik, beliau dari kalangan professional yang hanya ingin membangun bangsanya dengan kerja keras tampa pamrih. Pada tahun 1980 tepat 2 tahun setelah beliau tidak lagi mengemban Jabatan menteri karena udzur dan sakit-sakitan akhirnya beliau menghembuskan nafas terakhirnya, beliau wafat pada 13 November 1980.
Ketika menjabat sebagai Mentri Pekerjaan Umum, ditanganya Indonesia menjadi Negara dengan pembangunan yang agresif, dibawah tangan dingin seorang Ir. Soetami Indonesia mampu membangun Jalan Umum, Tol, Jembatan, Pembangkit Listrik dengan mulus, bahkan percepatan dari proyek-proyek yang dibangunnya itu terbilang cepat dan terarah dizamanya. Atas kinerja Soteami yang luar biasa itu belakangan kemudian Presiden Soeharto dikenal dengan Bapak Pembangunan Indonesia. Wanginya Presiden Soeharto menerima anugrah sebagai Bapak Pembangunan itu tentu tidak lepas dari jasa Ir. Soetami.
Meskipun Ir. Soetami menjabat sebagai Mentri yang menangani proyek-proyek Negara yang bernilai Milyaran, atau bahkan Triliuanan rupiah itu, Soetami tetaplah sederhana, bahkan rumahnya dikisahkan sering bocor, nunggak bayar lestrik dan kisah-kisah sengsara lainnya.
Soetami sebenarnya cukup membayai hidup keluarga dan dirinya atau bahkan untuk sekedar berfoya-foya dari Gajihnya sebagai Mentri, tapi itu tidak dilakukannya, konon sebagian besar gajihnya ia sisihkan untuk perjalanan meninjau proyek-proyek yang ia bangun, ia tidak menggunakan uang Negara untuk blusukan, inilah sebabnya kenapa beliau dikishkan sering kehabisan uang bahkan untuk membenahi atap rumahnya yang bocor pun kadang ia kewalahan. Sementara disisi lain ia menolak menerima uang-uang yang tidak jelas asal-usulnya.
Ketulusan pengambidan Soetami dalam membangun Indonesia belakangan menuai pujian dari berbagai pihak, terutamanya dari kawan-kawan seperjuangan, Rakyat Indonesia bahkan Negara, Soetami banyak digelari penghargaan oleh pemerintah, Fotonya pun kini terpangpang dalam perangko Republik Indonesia yang dikeluarkan pada tahun 2003.
 |
| Ir. Soetami berpakaian adat |
Saat Soekarno lengser dari Jabatan Presiden digantikan oleh Presiden Soeharto, rupanya seorang Soetami ini namanya tetap harum, Presiden Soeharto kemudian mengangkatnya kembali menjadi Mentri Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik pada tahun 1968 hingga berakhir pada tahun 1978.
Dizaman itu, Sulit sekali bagi seorang Mentri yang pernah duduk dalam kabinet Soekarno diangkat kembali menjadi mentri pada era Presiden Soeharto, pertimbangan pengangkatan Ir. Soetami dalam Kabinet Orde Baru ini rupanya dilandasi oleh nama baik Sotemai, beliau dikisahkan sebagai seorang Mentri yang menjauhi Politik, beliau bukan orang Politik, beliau dari kalangan professional yang hanya ingin membangun bangsanya dengan kerja keras tampa pamrih. Pada tahun 1980 tepat 2 tahun setelah beliau tidak lagi mengemban Jabatan menteri karena udzur dan sakit-sakitan akhirnya beliau menghembuskan nafas terakhirnya, beliau wafat pada 13 November 1980.
Ketika menjabat sebagai Mentri Pekerjaan Umum, ditanganya Indonesia menjadi Negara dengan pembangunan yang agresif, dibawah tangan dingin seorang Ir. Soetami Indonesia mampu membangun Jalan Umum, Tol, Jembatan, Pembangkit Listrik dengan mulus, bahkan percepatan dari proyek-proyek yang dibangunnya itu terbilang cepat dan terarah dizamanya. Atas kinerja Soteami yang luar biasa itu belakangan kemudian Presiden Soeharto dikenal dengan Bapak Pembangunan Indonesia. Wanginya Presiden Soeharto menerima anugrah sebagai Bapak Pembangunan itu tentu tidak lepas dari jasa Ir. Soetami.
 |
| Ir Soetami saat mendampingi Presiden Soeharto meresmikan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, 1 Agustus 1969. |
Soetami sebenarnya cukup membayai hidup keluarga dan dirinya atau bahkan untuk sekedar berfoya-foya dari Gajihnya sebagai Mentri, tapi itu tidak dilakukannya, konon sebagian besar gajihnya ia sisihkan untuk perjalanan meninjau proyek-proyek yang ia bangun, ia tidak menggunakan uang Negara untuk blusukan, inilah sebabnya kenapa beliau dikishkan sering kehabisan uang bahkan untuk membenahi atap rumahnya yang bocor pun kadang ia kewalahan. Sementara disisi lain ia menolak menerima uang-uang yang tidak jelas asal-usulnya.
 |
| Perangko Ir Soetami |
Semoga sauri teladan yang dicontohkan Ir Soteami dapat ditiru oleh Mentri-mentri lainnya sehingga Indonesia menjadi Negara yang lebih baik dimasa yang akan datang.
Sumber Bacaan
https://id.wikipedia.org/wiki/Sutami, diakses pada 12-09-2018
https://www.kompasiana.com/andisesaryahya/55007cc5a333119f6f511337/siapa-ir-sutami-ini-kisah-teladan-ibarat-permata-di-balik-lumpur, diakses pada 12-09-2018
Sumber Bacaan
https://id.wikipedia.org/wiki/Sutami, diakses pada 12-09-2018
https://www.kompasiana.com/andisesaryahya/55007cc5a333119f6f511337/siapa-ir-sutami-ini-kisah-teladan-ibarat-permata-di-balik-lumpur, diakses pada 12-09-2018
Posting Komentar untuk "Ir. Soetami Menteri Kesayangan Presiden Soekarno dan Soeharto Yang Hidup Miskin"
Berkomentarlah yang terarah dan jelas agar dapat dipahami dan dibalas admin.