Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Wafatnya Raden Wijaya, Pendiri Kerajaan Majapahit

Wafatnya Raden Wijaya atau Dyah Wijaya pendiri Kerajaan Majapahit terjadi pada 1257 Masehi. Beliau dikisahkan wafat setelah berjuang menghadapi bisul kronis yang membengkak, begitulah kisah yang dituturkan dalam naskah pararaton.

Sementara itu, dalam Naskah Negara Kertagama menuturkan bahwa Dyah Wijaya, atau Sri Kertarajaya Jaya Wardana pada saat wafat di dharmakan sebagai Harihara di Simping dengan sifat Siwaitis dan di Antapura dengan sifat Bhudistis, yakni perwujudan Siwa dan Wisnu dalam satu Arca, dalan Naskah itu juga disebutkan bahwa arca yang dibuat itu disebut Siwa dari Candi Simping.

Baca Juga: Istri-Istri Raden Wijaya, Pendiri Kerajaan Majapahit

Belakangan Candi Simping itu juga dikenal dengan nama Candi Sumberjati. Candi ini terletak di Desa Sumberjati Kecamatan Suruh Wedang, daerah Kademangan Blitar Jawa Timur.  Dalam Negara Kertagama juga tercaat bahwa Candi ini mengalami pemugaran pada masa Hayam Wuruk memerintah yaitu pada tahun 1285 Saka bertepatan dengan 1363 Masehi.
Candi Simping Blitar
Baca Juga: Raden Wijaya Calon Raja Sunda Yang Terbuang?

Dyah Wijaya atau Raden Wijaya dikenal dalam sejarah sebagai Raja pertama Kerajaan Majapahit, beliau menjadi Raja kerajaan itu didahului oleh perjuangan Panjang, mulai dari mendirikan desa yang disebut Majapahit, hingga mampu membuat desa itu menjadi pusat kerajaan setelah sebelumnya menaklukan Kediri.

Baca Juga: Kerajaan Majapahit, Masa Pendirian, Kejayaan dan Keruntuhan

Posting Komentar untuk "Wafatnya Raden Wijaya, Pendiri Kerajaan Majapahit"