Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Keturunan Raden Wijaya, Raja Majapahit Pertama

Sebagaimana telah disinggung dalam artikel sebelumnya, bahwa selama hidupnya Raden Wijaya pernah menikahi 6 orang wanita, para wanita itulah yang kelak melahirkan keturunan Raden Wijaya. Keturunannya itu kelak ada yang menjadi penggantinya merajai Majapahit da nada pula yang menjadi Ratu atau penguasa di negara bagian atau wilayah kekuasaan Majapahit. 

Raden Wijaya selama hidupnya memiliki 3 orang keturunan, yang terdiri dari 1 orang putra dan 2 orang putri, adapun keturunan Raden Wijaya yang dimaksud adalah sebagai berikut:

Jaya Negara

Jaya Negara adalah keturunan Raden Wijaya yang pertama, ia lahir dari Dara Petak, salah satu selir Raden Wijaya yang juga merupakan seorang Putri dari Kerajaan Dhamasraya (Pengganti Sriwijaya) di Pulau Sumatra. 

Meskipun anak seorang selir, Jaya Negara dikemudian hari diangkat anak oleh permaisuri Raden Wijaya Sri Prameswari Dyah Dewi Tribuaneswari. Saat itu, permaisuri tidak dianugerahi keturunan.

Selepas diangkat menjadi anak, Jaya Negara kemudian dianugerahi gelar putra mahkota, sehingga saat Raden Wijaya mangkat, Jaya Negara diangkat menjadi Raja Majapahit kedua menggantikan ayahnya. 

Pada saat menjadi Raja Majapahit, Jaya Negara banyak menghadapi pemberontakan, ia juga pernah tersingkir dari Istana, karena Istana direbut oleh pemberontak, beruntung ia diselamatkan oleh Gajah Mada yang kala itu menjabat sebagai Bekel Bhayangkara (Pengawal Keluarga Raja). 

Tribwana Tunggadewi

Tribwana Tunggadewi atau Dyah Gitaraja adalah keturunan Raden Wijaya kedua, ia lahir dari Gayatri selir Raden Wijaya. Putri ini dikenal cantik. 

Tribwana Tunggadewi diangkat menjadi Rani (Raja Wanita) Majapahit selepas terbunuhnya Jaya Negara, kakak tirinya oleh Ra Tanca seorang tabib Istana. 

Tidak berbeda dengan zaman kakak tirinya, Tribwana Tunggadewi juga ketika memerintah menghadapi banyak pemberontakan, pemberontakan yang palig terkenal dalah pemberontakan Sedang dan Keta, akan tetapi pemberontakan tersebut dapat ditumpas oleh Gajah Mada. Pada masa pemerintahan Tribwana Tunggadewi Gajah Mada diangkat menjadi Mahapatih di Majapahit, hal ini berlanjut hingga zaman Prabu Hayam Wuruk. 

Dyah Wiyat

Dyah Wiyat adalah putri Raden Wijaya dari selirnya Gayatri, dengan demikian Dyah Wiyat juga merupakan adik kandung dari Dyah Gitaraja. Putri ini dikemudian hari menjadi penguasa wanita di Kahuripan mendampingi suaminya. 

Baca Juga: Istri-Istri Raden Wijaya, Pendiri Kerajaan Majapahit

Posting Komentar untuk "Keturunan Raden Wijaya, Raja Majapahit Pertama"