Silsilah Sultan Trenggono Serta Kakak dan Adik-Adiknya

Silsilah Sultan Trenggono Serta Kakak dan Adik-Adiknya; Sultan Trenggono adalah Sultan Demak ketiga yang bertahta pada tahun 1521 hingga tahun 1546 Masehi, beliau bertahta menggantikan kedudukan kakaknya Sultan Yunus yang wafat ketika memimpin serangan ke Portugis Pada Tahun 1520-1521.

Silsilah Sultan Trenggono dari garis ayah bersambung dengan Sultan Fatah atau Raden Fatah, Sultan Demak pertama, sementara Silsilah Sultan Trenggono dari garis Ibu bersambung dengan Sunan Ampel, salah satu anggota wali Songo yang masyhur.

Raden Fatah yang merupakan anak dari pasangan Brawijaya V (Bre Kertabhimi) dengan Siu Banci (Banyowi) dikisahkan memiliki tiga orang istri, yaitu (1) Putri Sunan Ampel (2) Putri Rangdu Sanga, dan (3) Putri Adipati Jipang. Kelak yang menjadi Permaisuri ketika Raden Fatah menjadi Sultan Demak adalah Putri Sunan Ampel.

Dari hasil perkawinannya dengan Putri Sunan Ampel, Raden Fatah dikisahkan memiliki dua orang anak, yaitu (1) Yunus (Adipati/Sultan Yunus), dan (2) Trenggono (Raden/Pangeran/Sultan Trenggono). Oleh itu selepas kemangkatan Yunus, Trenggon sebetulnya adalah anak Raden Fatah yang berhak melanjutkan tahta, maka tidak mengherankan Sunan Kalijaga mendukung mati-matian atas dirajakannya Sultan Trenggono.

Disisi lain, Trenggono sendiri sebetulnya mempunyai kakak tiri yang usianya lebih tua darinya, yaitu Raden Kikin, Raden Kikin oleh Sunan Kudus didukung menjadi Pengganti Sultan Yunus yang telah mangkat, karena bagi Sunan Kudus, tidak ada istilah Permaisuri dalam Islam, semua anak raja berhak mengemban tahta, dan karena Raden Kikin lebih tua dari Raden Trenggono, Sunan Kudus lebih memilih Raden Kikin untuk menjadi Raja pengganti Sultan Yunus.

Kisruh mengenai siapa yang berhak menjadi Raja Demak setelah kewafatan Sultan Yunus tersebut pada akhirnya berdampak pada terbunuhnya Raden Kikin, Raden Kikin dibunuh oleh Sunan Perwoto yang tak lain anak dari Raden Trenggono, Sunan Perwoto tidak terima tahta ayahnya diganggu oleh Raden Kikin.