Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah Asal-Usul Kota Brebes Jawa Tengah

Sejarah asal-usul Kota Brebes apabila kita memahaminya dari uraian sejarah yang disusun oleh Pemerintah Kabupaten Brebes dinyatakan baru berdiri pada 1678 dengan Adipati pertamanya Arya Suryalaya. Adapun nama Brebes sendiri diyakini berasal dari kata "Mbrebes" bahasa Jawa yang makanaya berair. Hal itu dikarenakan daerah Brebes memang suatu daerah yang kaya akan mata air. 

Menurut urian tersebut pula, bahwa Brebes dahulunya merupakan bagian dari Kadipaten Tegal sebelum akhirnya dipecah menjadi dua dengan sebelah timur tetap dinamakan Tegal dan sebelah barat dinamakan Brebes. Pemecahan tersebut dibawah kendali Kesultanan Mataram pada masa Susuhanan Amangkurat II. 

Sebetulnya, ada kekeliruan jika Brebes dinyatakan sebagai daerah yang muncul di zaman Kesultanan Mataram, sebab daerah tersebut rupanya ketika Sri Baduga Maharaja (Prabu Siliwangi) memerintah kerajaan Pajajaran, Keberadaan kota Brebes telah disebut-sebut dalam naskah Sunda Kuno. 

Karenanya, sejatinya Kota Kabupaten Brebes yang terletak di Perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah ini sudah dikenal sejak lama, telah ada ketika Kerajaan Pajajaran diprintah oleh Prabu Siliwangi (Sri Baduga Maharaja). 

Informasi mengenai Brebes dapat dipahami dari Naskah Bujangga Manik, yaitu suatu naskah berbahasa Sunda kuno yang ditulis sebelum 1511. 

Naskah Bujangga Manik, merupakan Naskah Sunda Kuno yang berisi catatan perjalanan Prabu Jaya Pakuan (Kerabat Keraton Pajajaran) ketika ia mengelilingi Pulau Jawa dan Bali saat ia menjadi seorang Pengelana (Ameng Layaran).

Jika ditulis pada masa sebelum Tahun 1511, maka sudah barang tentu waktu itu di Pajajaran sedang diprintah oleh Sri Baduga Maharaja, sebab Raja Pajajaran yang populer digelari dengan julukan Prabu Siliwangi itu memerintah Pajajaran dari tahun 1482-1521 Masehi. 

Demikian teks alih aksara dan terjamah Naskah Bujangga Manik yang memuat informasi tentang Brebes : 

Sadatang ka tungtung Su(n)da, nepi ka Arega Jati, sacu(n)duk ka Jalatunda, sakakala Silih Wangi.

Terjamah : 

Setelah tiba di ujung Sunda, sampailah di Arga Jati, dan tiba di Jalatunda, yang menyimpan kenangan Silih Wangi.

Selanjutnya tertulis juga ;

Samu(ng)kur aing ti inya, meu(n)tasing di Cipamali, ka kidul na Gunung Agung, ka kenca lurah Barebes.

Terjamah

Setelah pergi dari tempat itu, aku menyeberangi Sungai Cipamali, menuju selatan Gunung Agung, ke bagian sebelah kiri wilayah Brebes.

Berdasarkan pada petikan naskah di atas dapat dipahami jika Brebes dalam catatan Naskah Sunda kuno disebut Barebes. Makna Barebes dalam bahasa Sunda sama sperti makna Mbrebes dalam bahasa Jawa, sama-sama mempunyai makna tanah yang berair. 

Posting Komentar untuk "Sejarah Asal-Usul Kota Brebes Jawa Tengah"