Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

NORATAMA, BHAYANGKARA DARI MEDANG KEMULAN

Dalam sejarah Jawa, kehebatan Pasukan Bhayangkara diceritakan berulang-ulang melintasi zamannya masing-masing. 

Sejauh ini, Gajah Mada adalah mantan Pasukan Bhayangkara yang paling terkenal. Karena ia mempu menyelamatkan Jaya Negara dari upaya Pembunuhan. 

Selain Gajah Mada, bahwa dizaman Medang Kemulan ternyata ada 1 Bhayangkara yang kisahnya tercatat dalam sejarah, namanya Noratama. 

Bhayangkara bermaksud satuan tentara elit Kerajaan di Jawa yang tugasnya melindungi keselamatan Raja dan Kerabatnya. Guna memasuki satuan elit ini latihannya berat. Tidak sembarang orang bisa masuk. Bahkan ada yang berpendapat, memasuki satuan elit ini harus dikebiri, utamanya bagi mereka yang menjaga keamanan Istri & Putri-putri Raja. 

Suatu ketika, di Medang Kemulan akan digelar pesta perkawinan antara Putri Raja Medang & Pangeran Dari Bali. Sebelum hari H, segala jenis pesta diadakan dengan semarak sehingga menyebabkan rakyat senang, disisi lain para tentara Kerajaan menjadi abai terhadap keamanan, mereka malah ikut dalam suasana pesta. 

Ilustrasi Noratama Menyelamatkan Airlangga

Diluar Dugaan, Kerajaan Wurawari melakukan serangan mendadak memanfaatkan keadaan itu. Akibatnya Susana pesta menjadi mencekam, kondisi tentara Medang yang dalam keadaan mabuk berat akibat pesta tidak sanggup menghadapi serangan, akibatnya ibu kota dapat dijebol. Tentara Wurawari kemudian berhasil menguasai Ibu Kota dan membantai Raja beserta kerabat kerajaan Medang. 

Noratama yang sedari awal ditugasi menjaga keamanan Pangeran Airlangga, lain daripada yang lain, ia tetap fokus pada tugasnya dan tidak terjerumus pada pesta pora, sehingga ketika ada hal yang membahayakan Pangeran yang di lindunginya, ia bersama barisan Bhayangkara lainnya berjuang habis-habisan untuk melindungi tuannya, namun karena Pasukan Wurawari sangat banyak, ia lebih memilih memacu kudanya untuk melarikan diri. 

Noratama memacu kudanya sambil membawa Pangeran Airlangga, ia melesat dari suasana mencekam ibu kota menuju daerah Pegunungan. 

Kelak selepas 3 Tahun menjadi Pelarian, Noratama dan Airlangga kemudian berhasil membentuk Kerajaan baru, kerajaan itu kemudian dinamai keduanya dengan nama "KAHURIPAN". Kerajaan ini pula yang kemudian hari membabad habis Kerajaan Wurawari dan memenggal kepala Rajanya.

Posting Komentar untuk "NORATAMA, BHAYANGKARA DARI MEDANG KEMULAN"