Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Biografi Pangeran Cakrabuana

Cakrabuana adalah nama julukan dari seorang pendiri Cirebon, nama aslinya Walangsungsang. Dijuluki Cakrabuana karena beliau pernah mengemban jabatan sebagai Pangraksabumi di padukuhan Caruban. Cakrabuana maksudnya orang yang bertugas menjaga bhumi/tanah sebab begitulah tugas dari seorang Pangraksabumi. 

Pangeran Cakrabuana  adalah anak pertama dari Prabu Siliwangi dan Subang Larang. Ibunya adalah istri ke dua Prabu Siliwangi. Subanglarang atau Subang Kerancang merupakan putri Mangkubumi Mertasinga (Singapura), yaitu suatu daerah/kerajaan kecil yang kala itu berada di daerah Gunung Jati Cirebon.

Pangeran Cakrabuana memiliki satu orang adik perempuan dan satu adik laki-laki yaitu, Rarasantang dan Raja Sengara/Kian Santang.

Pada mulanya Pangeran Cakrabuana tinggal di Istana Pajajaran, namun karena persilisihan dengan keluarga yang lain, beliau akhirnya bersama adik perempuannya mengembara, dan mencari guru agama Islam hingga sampai di Gunung Jati.

Di Gunung Jati Cakrabuana dan adiknya belajar Islam kepada Syekh Nurjati, selepas beberapa tahun menuntut ilmu di Gunung Jati, Cakrabuana bersama adiknya menunaikan Ibadah Haji.

Di Mekah, adik Cakrabuana rupanya memperoleh jodoh, Rarasantang menikah dengan seorang penguasa dari Mesir. Oleh karena itu selepas menunaikan Ibadah Haji, Cakrabuana kembali ke Jawa tanpa didampingi oleh adik perempuannya.

Sekembalinya dari Mekah, Cakrabuana tinggal bersama gurunya di Gunung Jati, sebelum akhirnya memutuskan untuk tinggal di Padukuhan Caruban yang kala itu dikepalai oleh Ki Gedeng Alang-Alang.

Oleh Ki Gedang Alang-Alang Cakrabuana dijadikan menantu, sekaligus juga diberikan jabatan Pangraksabumi/Raksabumi di padukuhan Caruban, selanjutnya setelah Ki Gedeng Alang-Alang wafat, Cakrabuana kemudian mewarisi jabatan sebagai Kuwu Caruban, dimasa pemerintahannya Caruban perlahan demi perlahan maju pesat, hingga menjadi Grage atau Kota Besar.

Keluarga Pangeran Cakrabuna

Pangeran Cakrabuana selama hidupnya dikisahkan pernah menikah dua kali, yaitu menikah dengan Nyi Rasa Jati, anak gurunya dan dengan Nyimas Kencana Larang anak dari Ki Gede Alang-Alang.

Dari pernikahan dengan kedua istrinya, Pangeran Cakrabuana memperoleh sepuluh anak, yaitu tujuh anak dari istri pertama dan tiga anak dari istri kedua. Baca dalam: Daftar Keturunan Pangeran Cakrabuana