Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Negeri-Negeri Yang Disebut Dalam Sumpah Palapa Gajah Mada

Sumpah Palapa adalah sumpah Gajah Mada ketika ia baru saja dilantik menjadi Mahapatih Amangkubhumi (Perdana Mentri) Majapahit pada 1336. Sumpah tersebut merupakan sumpah Gajah Mada untuk menaklukan negeri-negeri di kepulauan Nusantara dibawah kekuasaan Majapahit.

Sumpah Palapa berbunyi “Sira Gajah Mada Papatih Amagkubhumi tan ayun amukti Palapa, sira Gajah Mada: Lamun Huwas Kalah nusantara ingsun amukti Palapa, lamun kalah ring Gurun, Ring Seram, Tanjungpura, ring Haru, ring Pahang, Dompu, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik samana ingsun amukti Palapa”.

Terjamah “Gajah Mada Sebagai Mahapatih Amangkubhumi tidak ingin melepaskan puasa. Gajah Mada bersumpah “Bila telah menguasai Nusantara, saya akan berhenti puasa, yaitu bila menguasai negeri Gurun, Seram, Tanjungpura, Haru, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik maka saya akan betul-betul berhenti puasa”.

Berdasarkan pemaparan tentang negeri-negeri yang disebutkan dalam sumpah palapa diatas, maka terdapat 10 negeri atau kerajaan di nusantara yang dicita-citakan Gajah Mada untuk dikuasai, yaitu ; (1) Gurun, (2) Seram, (3) Tanjungpura, (4) Haru, (5) Pahang, (6) Dompo, (7) Bali, (8) Sunda, (9) Palembang dan (10) Tumasik.

Penjelasan mengenai kesepuluh negeri-negeri tersebut adalah sebagai berikut:
Negeri-Negeri Yang Disebut Dalam Sumpah Palapa Gajah Mada

Gurun

Kata Gurun dalam Sumpah Palapa Gajah Mada merujuk pada suatu Negeri yang telah ada pada abad ke 14 ketika Gajah Mada mengucapkan sumpahnya. Menurut beberapa ahli bahwa Negeri Gurun bermaksud Pulau Gorom yang merupakan salah satu pulau yang terletak di wilayah Seram bagian timur Maluku.

Pulau Gurun dahulu kala merupakan pulau dengan peradaban yang diperhitungkan, karena letaknya sangat strategis tepat diujung timur pulau seram dan posisinya yang berdekatan dengan fak-fak (Daerah Pengasil Pala-Papua) menjadikan Gurun sebagai tempat persinggahan dan lalu lintas perdagangan di kawasan timur Nusantara. Karena Gurun terkenal sebagai basis perdagangan rempah-rempahnya inilah Gajah Mada ingin menguasainya.

Seram

Seram kini merupakan nama sebuah Pulau yang terletak disebalah utara Pulau Ambon, Maluku. Seram dizaman Gajah Mada merupakan negeri makmur sebab negeri tersebut memiliki pelabuhan yang ramai seperti Amahai, Masohi, Kariratu, Piru serta beberapa pelabuhan rakyat yang biasa ramai diisi oleh para pedagang dari segala negeri untuk berdagang rempah-rempah, kebutuhan pokok seperti ikan, kain dan lain sebagainya, dengan alas an itulah Gajah Mada ingin menguasainya.

Tanjungpura

Nama Tanjungpura merujuk pada Kerajaan yang terletak di Kalimantan Barat, Kerajaan tersebut telah berdiri lama sejak abad ke 8, selain itu kerajaan tersebut juga tercatat telah melakukan perpidahan ibu kota kerajaan yakni dari Negeri Baru kemudian pindah ke Sukadana. Pada abad ke 15 Tanjungpura berubah namanya menjadi Matan.

Haru

Haru merupakan kerajaan yang terletak di Sumatra Utara. Menurut berita Portugis Haru merupakan kerajaan kuat yang menguasai Sumatra Utara, memiliki pelabuhan yang ramai dikunjungi pedagang dari berbagai negeri. Sebab itulah Gajah Mada dalam sumpahnya ingin menguasai Haru. Menurut berita Cina bahwa sebelum Haru dikuasai Majapahit terlebih dahulu Haru dikuasai oleh Cina sejak tahun 1282.

Pahang

Pahang adalah negeri yang dizaman Gajah Mada dikenal sebagai negeri penghasil perunggu dan besi, negeri Pahang terletak di Semenanjung Melayu, kini menjadi Negeri Pahang salah satu Negara Bagian di Negara Malaysia. Karena kaya akan kandungan perunggu dan besinya itulah Gajah Mada bercita-cita menguasai Pahang.

Dompo

Negeri Dompo adalah negeri yang terletak di Sumbawa, negeri tersebut berbatasan dengan Pulau Bali. Kekayaan Negeri Dompo membuat Gajah Mada berniat menguasainya.

Bali

Bali hingga kini masih bernama Bali, pulau tersebut dianggap sebagai tetangga Pulau Jawa oleh karena itu penaklukan Bali merupakan sesuatu yang wajib karena berbatasan laut dengan Pulau Jawa yang menjadi pusat kerajaan Majapahit.

Sunda

Sunda merujuk pada kerajaan dan negeri-negeri yang ada di wilayah barat pulau Jawa, sebagaimana halnya Bali, Sunda berbatasan langsng dengan wilayah kekuasaan inti Majapahit, oleh karena itu penaklukan Sunda diperlukan oleh Majapahit, meskipun pada akhirnya Gajah Mada gagal melakukan penaklukan pada kerajan-kerajaan di Negeri Sunda.

Palembang

Palembang adalah bekas Ibu Kota Kerajaan Sriwijaya yang sudah pasti ramai akan pedagang dari berbagai Negara, letaknya yang strategis serta kotanya yang telah lama maju sejak berabad-abad sebelum Majapahit berdiri membuat Gajah Mada berniat untuk menguasainya.

Tumasik

Tumasik merujuk pada suatu pulau yang berdekatan dengan Johor, kini Temasik berubah namanya menjadi Negara Singapura. Dahulu Temasik merupakan salah satu pelabuhan milik Kerajaan Sriwijaya yang ramai dikunjungi pedagang dari berbagai Negara, oleh karena itu dalam sumpahnya Gajah Mada berniat untuk menguasainya.

Baca Juga : Makna Sumpah Palapa

3 komentar untuk "Negeri-Negeri Yang Disebut Dalam Sumpah Palapa Gajah Mada"

  1. dan semuanya gagal di kuasai...
    khayalan gajah mada

    BalasHapus
    Balasan
    1. He...he..ga gagal, kalau versi orde baru dengan pelajaran sejarahnya katanya berhasil, hadeuuh seluruh rakyat indonesia dikibulin.

      Hapus
  2. Tidak semua gagal, Bali dan palembang berhasil dikuasai. Yg lain belum dikuasai Krn gajah Mada keburu wafat.

    BalasHapus

Berkomentarlah yang terarah dan jelas agar dapat dipahami dan dibalas admin.