Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Berdirinya Kerajaan Kendan

Nama Kendan sebagai sebuah Kerajaan tercatat dalam Carita Parahyangan. Dalam catatan tersebut juga disebutkan jika nantinya Kendan berubah menjadi Kerajaan Galuh. 

Carita Parahyangan mencatat, bahwa seorang Bangsawan muda asal India yang bernama Manikmaya merantau ke Nusantara dengan diiringi beberapa pengikutnya. 

Manikmaya mendarat ke berbagai wilayah Nusantara, namun tiada satupun negeri yang cocok untuk dijadikannya sebagai tempatnya menghabiskan sisa hidupnya. namun kemudian, ketika ia mendarat di Pulau Jawa bagian barat, Manikmaya merasa cocok, kala itu wilayah barat Pulau Jawa diperintah oleh Kerajaan Tarumanegara. 

Di Tarumanegara Manikmaya tinggal di Kota Jayasingapura Ibukota Tarumanegara, di Kota ini Manikmaya menjadi saudagar sukses dan terpandang, selain itu, beliau juga dikenal akan kecakapannya dalam ajaran Hindu, sehingga kemudian menjadi seorang Resi Hindu muda yang bijaksana. 

Atas kepopulerannya sebagai seorang Resi, Manikmaya kemudian dikenal oleh Maharaja Suryawarman dan seterusnya diangkat menjadi Ketua Resi di Tarumanegara. 

Hubungan baik Maharaja Suryawarman dan Resi Manikmaya menjadikan keduanya sepakat menjalin kekerabatan. Manikmaya dikawinkan dengan Putri Maharaja Suryawarman yang bernama Dewi Tirta kencana. 

Kerajaan Kendan

Sebagai hadiah dari perkawinan keduanya, Maharaja Suryawarman menganugerahkan wilayah yang bernama Kendan kepada keduanya sebagai bekal hidup, Kendan diubah menjadi Daerah yang beraja yang dilengkapi dengan istana dan segala macam perlengkapan lainnya seperti Prajurit dan senjata. Manikmaya diangkat menjadi Raja Kendan, Negeri bawahan Tarumanegara. 

Singkat cerita, dari hasil perkawinannya dengan Dewi Tirta kencana, Manikmaya memperoleh seorang putra yang diberi nama "Raja Putra Suraliman". 

Pada Tahun  490 Saka, Manikmaya meninggal, anaknya Kemudian melanjutkan tahta hingga tahun 519 Saka. Selanjutnya Kendan diperintah oleh Sang Kandhiwan putra dari Suraliman. 

Pada tahun 534 Saka, Sang Kandhiwan meninggal, selanjutnya tahta dilanjutkan oleh Putra bungsunya yang bernama Sang Wretikandayun.

Pada masa Sang Wretikandayun, pusat pemerintahan Kendan digeser ke arah Timur, yaitu ke Galuh. Dikemudian hari Kerajaan yang dipimpin olehnya juga berubah menjadi Galuh. Meskipun demikian pada masa itu juga Galuh masih menjadi bawahan Kerajaan Tarumanegara. 

Pada tahun 591 Saka Kerajaan Tarumanegara bubar, diubah namanya menjadi Kerajaan Sunda. Selanjutnya pada 592 Saka, Kerajaan Galuh memproklamirkan merdeka dari Kerajaan Sunda dan berdiri independen sebagai kerajaan berdaulat. 




Posting Komentar untuk "Berdirinya Kerajaan Kendan"