Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Keturunan Prabu Siliwangi dari Istri-Istrinya

 Prabu Siliwangi atau Sri Baduga Maharaja merupakan Raja dari Kerajaan Pajajaran yang memerintah dari Tahun 1482 hingga Tahun 1521 Masehi. 

Sebagaimana lazimnya seorang Raja Hindu-Budha yang hidup pada Abad ke 15 hingga ke 16 Masehi, Sri Baduga Maharaja juga dikisahkan memiliki banyak sekali istri. 

Menurut Sutaarga (1984:26) sebagaimana yang disebutkan dalam bukunya yang berjudul “Prabu Siliwangi” dinyatakan bahwa Prabu Siliwangi selama hidupnya memiliki 151 istri. Meskipun demikian, Sutaarga tidak merincikan siapa saja nama-nama dari 151 Istri Prabu Siliwangi tersebut kecuali hanya beberapa saja. 

Diantara nama-nama wanita yang telah diidentifikasi oleh Sejarawan sebagai wanita yang pernah menjadi Istri dari Prabu Siliwangi adalah sebagaimana berikut: 

  1. Nyai Ambet Kasih, Putri Gedeng Sindangkasih
  2. Nyai Subang Larang, putri Gedeng Tapa
  3. Nyai Aci Putih, Putri Dampu Awang
  4. Dewi Kentring Manik Mayang Sunda, Putri Prabu Susuk Tunggal
  5. Pwah Herang Manik / Si Cantik Rajamantri
  6. Nyai Janur Larang Bencana
  7. Nyai Bungasari
  8. Nyai Sriwati
  9. Nyai Limur Kasih, Putri Pasir Batang
  10. Nyai Haristacang, Putri Semenanjung Timur
  11. Nyai Haristacu, Putri Semenanjung Timur
  12. Nyai Hariskeling, Putri Semenanjung Timur
  13. Nyai Harismaya, Putri Semenanjung Timur
  14. Dewi Samara, Putri dari semenanjung negara
  15. Maya Pakembangan
  16. Dewi Banding, putri dari Kuta Waringin
  17. Nyai Aci Manglaya, Putri dari Tungtung Pasang,
  18. Dewi Rarage, Putri dari Pulau Pali
  19. Dewi Raja Kekalahan, putri dari Pasuketan
  20. Tunjung Mambang Sari, Putri dari Pulau Kambangan
  21. Dewi Loron Raja Sona, Putri dari Nusa Donan
  22. Nyai Riak Tapa, Putri dari Tiga Maruyung
  23. Dewi Karuna, Putri dari gunung Kukusan
  24. Nyai Cepet Manik, Putri dari Hulu Padang
  25. Nyai Maya Padang, Putri dari negara Tengah
  26. Nyai Ngeureuceum Maya Tung Manggung Hideung, Putri dari Pekalongan
  27. EmBok Panewon, Putri Tiga Gumowong
  28. EmBok Menglepa, adiknya Maraja di Cempa
  29. Embok Lenggang, adiknya Raja Mangedara
  30. Embok Manglibu, adik Maraja di Baluk,
  31. Embok Hajani, adik Maraja di Bali
  32. Atra Wangi, Putri dari Pulau Balangah.
  33. Tunjung Agung, Putri dari Pulau Maruyu
  34. Nyai Ratu Manik, Putri dari Pulau Keling
  35. Nyai Ratu Maya, Putri dari Pulau Palembang
  36. Nyai Balik Larang Haris Bancana, Putri dari Pulau Madinah.
  37. Nyai Haci Waringin
  38. Nyai Maraja Bidalarang, dari Taal Wangi
  39. Majeti Keling Sri Manawangi, Putri dari Pakungwati
  40. Nyai Mayang Pangabar, Putri dari Kandanghaur
  41. Nyai Balik Layar, Putri dari Kalapa Girang
  42. Nyai Balik Larangan, Putri dari Kalapa Hilir,
  43. Nyai Hacimaya Dewata, Putri dari Tanjung Camara
  44. Hachimata Raja, Putrinya sang guru Pamijahan,
  45. Haci Mageuhan, Putri Sanghyang di umbul Catih,
  46. Haci Maya manik, Putri pemimpin mangkubumi Pakancilan,
  47. Haci Madewata, Putri Sanghyang di umbul Majak,
  48. Haci Lebok Maya, Putrinya Sanghyang di umbul Sogol,
  49. Haci Ratna Larang, Putri Sanghyang di Salihara,
  50. Haci Lenggang Sari, Putri Sanghyang Mandiri
  51. Haci Mundut Tunjung, Putrinya Sanghyang di umbul Tubuh
  52. Haci Maya Tunjung Maya Dewata, Sri Petas Mulih dewata
  53. Nyai Maya Kusuma Manglibu Larang
  54. Nyai Libu Wangi Sri Ratna, tuan Dewata, Putri pemimpin Lila, di semenanjung Tipu
  55. Nyai Rancang Maya,
  56. Nyai Ramayasari Dewata
Dari 56 nama-nama Wanita yang disebutkan sebagai Istri dari Prabu Siliwangi tentu menghasilkan banyak sekali keturunan. Akan tetapi dalam bahasan kali ini, yang dibahas adalah Keturunan Prabu Siliwangi dari empat Istri-Istrinya yang paling utama, yaitu (1) Nyai Ambet Kasih dari Sindangkasih (2) Nyai Subang Larang (3) Nyai Aci Putih dan(4) Dewi Kentring Manik Mayang Sunda. 

Keturunan Prabu Siliwangi Dari Nyai Ambet Kasih

Nyai Ambet Kasih merupakan Istri pertama dari Sri Baduga Maharaja, Putri ini merupakan anak dari pamannya Sendiri, yaitu Gedeng Sindangkasih.

Menurut Babad Pasir dari Cilacap Jawa Tengah, bahwa dari pernikahan Nyai Ambet Kasih dan Prabu Siliwangi keduanya memperoleh tiga orang keturunan, yaitu: (1) Banyak Catra (Banyak Cotro) atau Kamandaka (2) Banyak Ngampar (Gagak Ngampar) (3) Ratna Pamekas (Retna Ayu Mrana).

Menurut Babad Pasir, bahwa Banyak Catra nantinya menurunkan raja-raja di Kerajaan Pasir Luhur sementara Banyak Ngampar nantinya menurunkan Raja-Raja di Kerajaan Dayeuhluhur. 

Keturunan Prabu Siliwangi Dari Nyai Subang Larang

Nyai Subang Larang merupakan Istri kedua dari Sri Baduga Maharaja, Putri ini merupakan anak dari pamannya Sendiri, yaitu Gedeng Tapa. 

Menurut Carita Purwaka Caruban Nagari, bahwa dari hasil perkawinan dengan Nyai Subang Larang, Prabu Siliwangi memperoleh tiga orang keturunan, yaitu (1) Pangeran Walangsungsang atau Pangeran Cakrabuana, (2) Rara Santang, dan (3) Raden Kian Santang. 

 Pangeran Walangsungsang atau Pangeran Cakrabuana, nantinya sebagai Putra Prabu Siliwangi yang mula-mula masuk Islam, Putra Prabu Siliwangi yang satu ini pula nantinya keluar Istana untuk kemudian mendirikan Cirebon. 

Tidak berbeda dengan kakaknya, Rara Santang juga memeluk Islam, Putri ini kemudian berjodoh dengan Sultan Hud dari Mesir dan kemudian melahirkan dua orang anak yaitu Syarif Hidayatullah dan Syarif Nurullah. Kelak Syarif Hidayatullah menjadi Sultan Cirebon dan dari Pernikahannya dengan Nyai Kawunganten, Sunan Gunung Jati juga nantinya memperoleh Putra Maulana Hasanudin yang kelak menjadi Sultan di Banten. 

Masih menurut Carita Purwaka Caruban Nagari, bahwa Raden Kian Santang juga pada akhirnya diislamkan oleh Pangeran Walangsungsang dan kemudian dinikahkan dengan Nyai Halimah anak Ki Gedeng Kalisapu, setelah masuk Islam dan menunaikan Ibadah Haji, Raden Kian Santang berganti nama menjadi Haji Mansur.

Keturunan Prabu Siliwangi Dari Nyai Aci Putih

Menurut Naskah Kuningan, Nyai Aci Putih adalah anak perempuan dari pasangan Dampu Awang dan Rara Ruda. Dari hasil perkawinannya dengan Nyai Aci Putih, Prabu Siliwangi memperoleh satu orang Putri yang diberi nama Aci Bedaya. 

Putri Aci Bedaya dikisahkan begitu dekatnya dengan Kakeknya Dampu Awang sehingga yang bersangkutan sejak kecil diasuh oleh Dampu Awang bahkan sejak kecil sudah dibawa-bawa kakeknya untuk berkelana di negara-negara sekitar, seperti Palembang, Pasai, Malaka, Campa dan lain sebagainya. 

Menurut Naskah Kuningan, bahwa ketika menetap di Champa, Putri Aci Bedaya masuk agama Islam dan menetap disana, dan pada suatu ketika Raja Bagdad memperistri Putri Aci Bedaya. Selepas diperistri Raja Bagdad, Putri Aci Bedaya kemudian menetap di Baghdad dan kemudian namanya dikenal dengan sebutan Syarifah Bedaya. 

Dari perkawinannya dengan Raja Bagdad Syarifah Bedaya memperoleh beberapa anak, adapun anak-anak Syarifah Bedaya dengan Raja Bagdad sebagaimana yang diinformasikan dalam Naskah Kuningan adalah sebagai berikut:
  1. Maulana Huda 
  2. Maulana Yunan
  3. Maulana Api
  4. Rara Baghdad

Keturunan Prabu Siliwangi Dari Kentring Manik Mayang Sunda

Menurut Carita Parahyangan Kentring Manik Mayang Sunda adalah putri dari Prabu Susuku Tunggal Raja dari Kerajaan Sunda yang juga merupakan paman dari Sri Baduga Maharaja. 
Masih menurut Carita Parahyangan, bahwa dari hasil perkawinannya dengan Kentring Manik Mayang Sunda, Prabu Siliwangi memperoleh tiga orang keturunan, yaitu (1) Sang Surawisesa yang kelak pada Tahun 1521 Menjadi Raja Pengganti Prabu Siliwangi (2) Sang Surasowan yang nantinya menjadi Pucuk Umun di Banten Girang, dan (3) Dewi Surawati. 


Oleh : Bung Fei

Posting Komentar untuk "Keturunan Prabu Siliwangi dari Istri-Istrinya"