Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

10 Pahlawan Revolusi Indonesia

Pahlawan Revolusi Indonesia tertuju pada 10 orang pahlawan yang wafat dalam peristiwa Pemberontakan 30 september yang dilancarkan Partai Komunis Indonesia. Kesepuluh Pahlawan itu adalah Jenderal Ahmad Yani, Letnan Jenderal Suprapto, Letnan Jenderal Haryono, Letnan Jenderal Siswondo Parman, Mayor Jenderal Pandjaitan, Mayor Jenderal Sutoyo Siswomiharjo, Kapten Pierre Tendean, AIP Karel Satsuit Tubun, Brigadir Jenderal Katamso Darmokusumo, dan Kolonel Sugiono. Kespuluh pahlawan tersebut diangkat menjadi Pahlawan Revolusi didasarkan pada Keputusan Presiden No111/KOTI/1965, 114/KOTI/1965, dan 118/KOTI/1965.

Baca Juga:
Menurut kamus besar bahasa Indonesia atau yang kemudian disebut KBBI, bahwa kata Pahlawan mempunyai maksud “orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran; pejuang yang gagah berani”. Sementara kata Revolusi dalam KBBI bermaksud “perubahan ketatanegaraan (pemerintahan atau keadaan sosial) yg dilakukan dengan kekerasan (Seperti dengan perlawanan bersenjata)”.

Berdasarkan pengertian di atas maka dapatlah kemudian dipahami bahwa kesepuluh pahlawan tersebut dinamakan Pahlawan Revolusi bisa jadi karena dari pengorbannya kemudian timbulah perubahan ketatanegaraan Indonesia dengan cara-cara kekersan. 

Ketatanegaraan yang dimaksudkan adalah dibuangnya paham Komunis yang semula dilindungi dan disetujui Negara berubah menjadi terlarang. Dan memang pada prakteknya pelarangan PKI dan Idiologi Komunis di Indonesia itu dilakukan dengan jalan-jalan yang kurang manusiawi (Kekerasan/Pembantian).

Itulah jawaban kemungkinan mengapa ke sepuluh pahlawan tersebut dinamakan pahlwan revolusi Indonesia. Untuk lebih jelas mengenai 10 tokoh Pahlawan Revolusi Indonesia yang kisah pengorbananya difilemkan dalam Filem terpopuler jaman orde baru itu, penulis akan menyuguhkan biografi dan akhir hayat dari sepuluh tokoh tersebut, adapun gambaran jelasnya adalah sebagai berikut:

Ahmad Yani, Lahir 23 Juni 1962  Wafat 1 Oktober 1965, Beliau Wafat Karena Di Tembak Mati Oleh Tentara yang ditunggangi Pemberontak PKI dikediamannya. Diangkat menjadi Pahlawan melalui Keputusan Presiden No111/KOTI/1965
R. Suprapto, Lahir 20 Juni 1920 Wafat 1962  Wafat 1 Oktober 1965, Beliau Wafat Karena di bunuh dan di siksa Mati Oleh Tentara yang ditunggangi Pemberontak PKI dikediamannya. Keputusan Presiden No111/KOTI/1965
Mas Tirtodarmo Harjono, Lahir 20 Januari 1924, wafat 1 Oktober 1965 pada umur 41 tahun. Karena di bunuh dan di siksa Mati Oleh Tentara yang ditunggangi Pemberontak PKI dikediamannya.  Keputusan Presiden No111/KOTI/1965
Siswondo Parman, Lahir 4 Agustus 1918 , wafat, 1 Oktober 1965 pada umur 47 tahun. Karena di bunuh dan di siksa Mati Oleh Tentara yang ditunggangi Pemberontak PKI.  Diangkat menjadi Pahlawan melalui Keputusan Presiden No111/KOTI/1965
Donald Isaac Panjaitan, lahir 19 Juni 1925, wafat 1 Oktober 1965 pada umur 40 tahun. Beliau Wafat Karena Di Tembak Mati Oleh Tentara yang ditunggangi Pemberontak PKI dikediamannya. Diangkat menjadi Pahlawan melalui Keputusan Presiden No111/KOTI/1965
Sutoyo Siswomiharjo, lahir d28 Agustus 1922 wafat Jakarta, 1 Oktober 1965 pada umur 43 tahun karena dibunuh PKI. Diangkat menjadi Pahlawan melalui Keputusan Presiden No111/KOTI/1965
Pierre Andreas Tendean, lahir 21 Februari 1939 Wafat 1 Oktober 1965 pada umur 26 tahun karena dibunuh PKI. Diangkat menjadi Pahlawan melalui Keputusan Presiden No111/KOTI/1965
Karel Satsuit Tubun, lahir di Maluku Tenggara, 14 Oktober 1928 wafat 1 Oktober 1965 pada umur 36 tahun karena dibunuh PKI. Diangkat menjadi Pahlawan melalui Keputusan Presiden No 114/KOTI/1965.
Katamso Darmokusumo (lahir di Sragen, Jawa Tengah, 5 Februari 1923, wafat di Yogyakarta, 1 Oktober 1965 pada umur 42 tahun karena dibunuh PKI. Diangkat menjadi Pahlawan melalui Keputusan Presiden No 118/KOTI/1965.
R. Sugiyono Mangunwiyoto, lahir 12 Agustus 1926, wafat  1 Oktober 1965 pada umur 39 tahun. Diangkat menjadi Pahlawan melalui Keputusan Presiden No 118/KOTI/1965

Kesepuluh Pahlawan tersebut kemudian dimakamkan dalam satu tempat yang sama, kini makam 10 Pahlawan Revolusi tersebut dikenal dengan nama TMP Revolusi  Lubang Buaya (Sekarang TMP Kalibata).

Posting Komentar untuk "10 Pahlawan Revolusi Indonesia"